Tuesday, January 30, 2007

Blouse kerut

Baju kerut hitam

Bahan kaos spandex
ukuran M , LB 40cm, pjg 100cm


hitam

Blouse kembang

Kembang

Bahan Katun Paris
ukuran S/M


kembang coklat


kembang merah


kembang biru

Victoria

Blouse Victoria

Bahan kaos halus, Strech dan adem.
ukuran S/M

victoria grey


victoria coklat

Monday, January 29, 2007

Baju Muslim

Baju Muslim Bordir & Payet


putih


hijau


merah

Thursday, December 21, 2006

Mukena Lukis

Mukena Lukis

Bahan Santung, seperti kain Bali. Adem tidak panas, dan tidak mudah kusut.
1 Set = mukena, sarung dan tas.

warna biru










warna hijau










warna orange










warna pink










warna putih











warna lila








Monday, February 13, 2006

indiePerle Tasbeh


3224T-Prp01.
33 beads-Prayer beads with 6mm mauve swarovski pearls, 6mm round amethyst swarovski beads and 8mm white opal swarovski round beads.

3324T-Blu01
33 beads-Prayer beads with 6mm tahitian blue swarovski pearls, 6mm round swarovski indicolite and 8mm jet round crystal on black nylon coated wire.

3124T-Gr02 *avkt
33 beads-Prayer beads with 6mm light green swarovski pearls, 6mm round crystal satin and 8mm light topas round beads on gold colour nylon coated wire.

3134T-Br01 *avkt
33 beads-Prayer beads with 6mm light gold and gold swarovski pearls and 8mm topas round beads and 4mm biconic copper on gold colour nylon coated wire.

3334T-Blu01 *avkt
33 beads-Prayer beads with 6mm midnight blue swarovski pearls and 8mm aquamarine round beads and 4mm biconic crystal volcano swarovski beads on black nylon coate wire.

Thursday, February 02, 2006

50 Tahun "Made in Italy"

Karya EF Schubert (1951). Italia kini dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan barang kulit dan modenya. Milan adalah satu dari empat kota besar di mana perancang serta pengamat mode dan gaya hidup dari berbagai penjuru mengawasi apa yang terjadi di sana. Karenanya, ketika di Jakarta berlangsung pameran ”50 Tahun Mode Italia”, menarik apa yang dapat dipelajari dari mode negeri itu.
Ada 43 perancang yang karyanya dipajang di Gedung Arsip Nasional Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, dari tanggal 15 Desember 2005 hingga 11 Januari 2006. Karya mereka mewakili rentang waktu 50 tahun terakhir dengan 70 koleksi yang sebagian besar merupakan pakaian malam perempuan.

Tentu karya dari sejumlah perancang atau rumah mode terkenal Italia ada di sana: jaket militer penuh payet karya Giorgio Armani; gaun hijau motif dedaunan hutan Versace karya Donatella Versace yang terkenal ke seluruh dunia setelah dikenakan Jennifer Lopez dalam acara penghargaan Grammy tahun 2000; gaun sifon buatan Prada yang dalam keterangan disebut berwarna lavender, tetapi wujudnya berwarna offwhite yang dikenakan Mila Jovovitch saat peluncuran filmnya, Joan of Arc; dan jaket pendek penuh kristal, payet, dan bulu dari Gianfranco Ferre.

Nama-nama lain yang tidak asing adalah Gucci, Alberta Feretti, Gai Mattiolo, Antonio Marras, Laura Biagiotti, Mariella Burani, Roberto Cavalli, Enrico Coveri, Etro, Fendi, Salvatore Ferragamo, Valentino, Missoni, dan Trussardi. Tetapi, pameran ini juga memperkenalkan nama-nama perancang yang menjadi perintis mode Italia di dunia internasional, seperti Emilio Federico Schuberth, Walter Albini yang merintis industri busana siap pakai, serta Brioni dan Angelo Litrico yang mengkhususkan diri pada busana laki-laki.

Tradisi panjang
Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari pameran yang diselenggarakan Pusat Kebudayaan Italia Jakarta dan majalah Harper’s Bazaar Indonesia bersama Studio Galgano dari Roma, Italia.
Dengan kecenderungan mode sekarang untuk mendaur ulang apa yang pernah menjadi puncak-puncak mode masa lalu, rentang 50 tahun memberi referensi memadai sebuah siklus. Gaya militer jas makan malam laki-laki rancangan Litrico tahun 1958 warna hijau yang dibuat untuk aktor Rossan Brazzi, kini kembali populer. Atau gaun malam merah dari Valentino menjadi klasik dengan ekor duyungnya, serta rancangan Prada yang berbentuk tubular ala tahun 1920-an. Karya Litrico (1958)

Dari pameran ini kita juga dapat melihat keragaman ”aliran” rancangan perancang Italia, dari yang bergaya sederhana seperti karya Laura Biagiotti dan Prada, yang mewah gemerlap dari Gianfranco Ferre dan Gattinoni, atau yang keduniawian seperti rancangan Versace dan Roberto Cavalli.

Karya Prada (1999)

Yang membuat kita sulit menyamai mereka bukan dalam hal desain karena dari sisi ini beberapa perancang Indonesia tidak ketinggalan. Yang sulit dikejar adalah keunggulan mereka dalam material, seperti kain berkualitas dan pernik pendukungnya seperti payet, manik, kristal, kulit, dan bulu. Industri pendukung dengan tradisi berusia lebih dari 100 tahun adalah keunggulan Italia yang membuat produk buatan negeri itu identik dengan kualitas pengerjaan dan material. Masyarakatnya yang suka tampil indah juga membantu iklim untuk menghasilkan busana dan aksesori yang mendukung kesukaan itu.

Baru 50 tahun
Karya Versace (2000)
FOTO-FOTO : KOMPAS/ NINUK M PAMBUDI
Meskipun Italia memiliki tradisi panjang dalam pembuatan busana dan barang kulit, tetapi baru pada tahun 1951 mode Italia diperkenalkan dan diakui secara internasional setelah Marchese Giovan Battista Giorgini dari Firenze memperkenalkan karya perancang terkemuka Italia di depan pembeli terkemuka dari Amerika Serikat (AS) dan wartawan setempat serta Elisa Massai mewakili Women’s Wear Daily dari AS. Sebelum peristiwa ini, mode Italia dianggap sebagai peniru tetangganya, Perancis.

Sekarang Italia melambangkan kreativitas. Industri dengan sentuhan seni dan produk ”made in” Italia menjadi jaminan selera, kelas, dan kualitas sehingga merek yang keitali-italian sangat populer di Indonesia.

Sayangnya, meskipun jurnalis Fiorella Galgano dan Alessia Tota sebagai penyelenggara pameran melalui Studio Galgano-nya berhasil mendatangkan karya asli dari tiap perancang, tetapi karya yang dipamerkan di kota-kota besar Amerika Latin dan Asia-Pasifik ini tidak selalu mewakili ciri khas atau karya terbaik perancang atau rumah mode bersangkutan.

Gucci, misalnya. Meskipun diperlihatkan gaun keunguan karya Gucci tahun 1958 dan setelan celana panjang serta jaket buatan tahun 2000-an, tetapi yang terakhir disebut tidak mewakili karya Tom Ford yang bergabung pada pertengahan 1990-an dan membuat merek itu terkenal dengan rancangannya yang sangat seksi. Begitu juga karya Versace, Dolce&Gabbana, atau Roberto Cavalli.

Untungnya tiap busana dilengkapi informasi cukup memadai mengenai materi, tahun pembuatan, dan siapa tokoh yang memakainya. Dengan begitu, kita yang berasal dari negeri yang baru belakangan saja mengembangkan industri mode tetap dapat belajar banyak dari pameran langka ini. (Ninuk Mardiana Pambudy)

Thursday, January 26, 2006

Feminine Shirt Top


design mint *avkt
Feminine Net Top


chocolate khaki *avkt
Feminine Strappy Top


brown
Feminine Strappy Top


baby pink *avkt
Cord Fashion Rock


brown flowers
Cord Rock


coffee brown

Monday, January 23, 2006

indiePerle Necklaces


3377Nc-Blu01-1
Extra long necklace with Swarovski round, biconic and Margarita colour sapphir and rose, with 40mm handmade Bohemian Glass beads with pink rose painted. On blac nylon coated wire and black clasp.Can be worn double or triple strand around the neck.
indiePerle Necklaces


Nc-Pink33
Beaded silver plated chain with 10mm and 6mm swarovski rosaline, 6mm swarovski biconic padparascha, swarovski 6mm round light rose and silver plated heart beads.
indiePerle Necklaces


Nc-Aq37 *avkt
Helix necklace with 8mm round swarovski emerlad and lturquoise with addition of 6mm biconic indicolite and 6mm round aqua and 4mm biconic peridot. Length: 44cm -50cm.
indiePerle Earrings


Er-Wh35
Earrings with new shape of swarovski beads ( art.5201) and Swarovski round crystal AB on silverplated wire adn earhook
indiePerle Necklaces


Nc3-Prp38 *avkt
3 strand necklace with various glass beads in purple. Length: 43-48cm
indiePerle Bracelet


Br-Prp33
Beaded chain bracelet with swarovski oval rose and swarovski drops amethyst on silver plated wire.
indiePerle Necklaces


Nc-Gr15
Necklace made with sterling silver tubes and 4mm swarovski emerald
indiePerle Earrings


Er-Gr15
Earrings made with sterling silver tubes and 4mm swarovski emerald
indiePerle Neklaces


Nc-Br41 * avkt
Fresh water pearls with swarovski and silver foil handmade glass beads on silk cord
indiePerle Necklaces


Nc-Red33
Beaded chain necklace with swarovski and Czech glass beads with swarovski heart pendant.
Style

6 Tips Padu Padan Pashmina

Salah satu pelengkap & penyempurna busana yang sering dipakai kaum wanita adalah pashmina. Pashmina hanyalah berbentuk sebuah selembar kain, namun jika kita mampu memadu-padankannya dengan tepat, hasilnya dapat membuat kita terlihat semakin cantik.

Berikut cara memadu-padankan pashmina dengan busana:
  1. Pashmina bermotif. Dipadukan dengan busana yang polos, penampilan akan tampak kalem dan cantik.
  2. Pashmina dengan hiasan payet dan monte yang banyak. Padankan dengan busana polos yang warnanya sesuai dengan selendang tersebut, ini akan membuat motifnya menonjol.
  3. Busana bermotif ramai. Motif yang rame sudah pasti akan mencuri pandangan orang, jadi akan lebih baik dipadukan dengan selendang polos atau berbordir kecil.
  4. Perhatikan bahan. Bagi wanita muslim, perlu berhati-hati agar pas dengan busana muslim yang dipakainya. Sebaiknya dihindari bahan organdi atau bahan kaku karena pemakaiannya akan memperlihatkan kepala dan bahu kita bersatu.
  5. Pashmina yang panjang. Bentuk pashmina yang panjang bisa menampilkan kesan tubuh kita tampak memendek. Maka, sebaiknya pakailah pashmina sesuai dan mengikuti bentuk tubuh, misalnya chifon atau bahan halus lainnya.
  6. Untuk yang berkacamata. Jangan lupa, untuk anda yang berkacamata, hindari pashmina bermotif terllau ramai. Ini akan membuat wajah kelihatan semrawut karena terlalu banyak garis di sekeliling wajah. (sumber:astaga.com)
MODE




Merahnya Merah...Merah tak hanya melambangkan keberanian. Dalam dunia mode, merah juga berarti sensual, mewah, elegan, misterius, menyimpan berjuta pesona.
(Femina-online.com)